MOROWALI, Sulawesi Tengah - Siapa yang tidak kenal, Dr. Hj. ST. Asma Ulhusna Syah, SE, MM, M.Si atau yang disapa akrab Bunda Mima, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Morowali.
Dia sosok perempuan yang dikenal pekerja keras dan punya etos kerja yang tinggi. Tak heran, jika berbagi jabatan penting kerap dipercayakan pucuk pimpinan kepada dirinya untuk diemban.
Bunda Mima, perempuan yang begitu familiar di kabupaten Morowali itu, kini sah menyandang gelar Doktor setelah menjadi wisudawati dengan berhasil meraih Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3, 97 Yudisium dengan pujian dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar baru-baru ini.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
Gelar Doktor itu diraihnya tidaklah dengan mudah, tetapi penuh perjuangan dan kerjakeras menjalani masa studi selama 18 bulan, harus bolak balik Morowali, Sulawesi Tengah ke Makassar, Sulawesi Selatan demi menuntut ilmu yang dicita-citakan.
Atas ilmu yang diraihnya, Bunda Mima bertekad akan mengabdikan semua ilmu pengetahuan yang diperoleh untuk Kabupaten Morowali, Bumi Tepe Asa Moroso.
"Apa yang hari ini saya peroleh, InsyaAllah semuanya untuk pengabdian buat daerah kita tercinta Kabupaten Morowali, " ujarnya saat disampaikan ucapan selamat oleh Wartawan media ini lewat pesan WhatsApp.
Atas gelar tersebut menjadikan Bunda Mima satu-satunya pejabat perempuan eselon dua (2) di Morowali yang bergelar Doktor. Tak heran, jika saat ini dia pun masuk dalam perbincangan hangat bursa pencalonan Sekretaris Daerah (Sekda) Morowali, yang saat ini masih dijabat Pelaksana tugas (Plt), Yusman Mahbub.
Hal tersebut sangat pantas, mengingat sejumlah jabatan yang pernah diemban tergolong sukses. Mulai dari jabatan terbawah, kepala seksi hingga yang terakhir jabatan eselon dua Kadis PTSP dan Kadis Koperasi UMKM saat ini.
Saat ditanya, soal capaian gelar akademik tersebut. Bunda Mima mengungkapkan rasa syukurnya, dan mengulang kembali mengatakan bahwa ilmu yang didapatkannya kelak bisa di implementasikan kepada seluruh masyarakat Morowali menuju Sejahtera Bersama.
"Alhamdulillaah saya bersyukur kepada Allah SWT atas capaian pendidikan ini, namun ini hanyalah gelar akademik yang tidak boleh menjadikan kita tinggi hati ataupun sombong, Insya Allah ilmu yang telah saya peroleh selama menempuh pendidikan di usia saya seperti sekarang ini, bisa saya implementasikan sesuai tupoksi dalam jabatan yang saya emban, guna membantu mewujudkan program Bapak Bupati dan Wakil Bupati, yakni Morowali Sejahtera Bersama, " jelas Bunda Mima.
Diperbincangan akhir, Bunda Mima tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bupati Morowali, Drs. Taslim yang telah memberikan dukungan penuh kepada dirinya, mulai dari rekomendasi hingga izin untuk melanjutkan pendidikan.
"Satu hal penting yang tidak bisa dilupakan tentunya adalah Bapak Bupati, saya sangat berterima kasih yang setinggi-tingginya kepada beliau karena telah memberikan rekomendasi dan motivasi kepada saya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3, saya sempat mengundang beliau untuk hadir dalam wisuda, namun karena ada kegiatan penting yang tidak bisa ditinggalkan, maka beliau tidak sempat hadir, namun beliau tetap memberikan restu dan ucapan selamat, " terang Kadis perempuan yang dikenal low profil itu.
Sementara itu Bupati Morowali, Taslim yang diminta tanggapannya atas capaian gelar Doktor yang dirahi Bunda Mima Kadis Perindag dan UMKM, mengatakan bahwa gelar akademik yang dicapai oleh Kadis Koperasi dan UMKM itu membuktikan bahwa perempuan dan usia bukanlah menjadi penghalang seseorang untuk terus belajar.
"Tentunya kita bangga ada pejabat di Pemkab Morowali yang mencapai gelar Doktor, inilah bukti bahwa perempuan dan usia itu tidak menjadi penghalang untuk tetap belajar, semoga apa yang telah dicapai bisa diimplementasikan dalam tugasnya, maupun masyarakat Morowali pada umumnya, " jelasnya.
Dalam pengamatan Wartawan media ini, berbagai karangan bunga ucapan selamat kepada Bunda Mima dari berbagai investor dan BUMN Perbankan Morowali membanjiri halaman kampus UMI Makassar.
(PATAR JS)