Peringati Puncak HBA Ke- 63, Kajari Morowali Sampaikan Amanat Jaksa Agung

    Peringati Puncak HBA Ke- 63, Kajari Morowali Sampaikan Amanat Jaksa Agung
    Kajari Morowali, I Wayan Suardi, SH. MH, Saat Memimpin Upacara HBA Ke-63 Tahun 2023, Sabtu (22/08/2023)

    MOROWALI Sulawesi Tengah - Kejaksaan Negeri (Kejari) Morowali melaksanakan upacara peringatan puncak Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) Ke-63 Tahun 2023 yang dirangkaikan dengan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-23 tahun 2023. Bertempat dihalaman Kantor Kejari Morowali, Sabtu (22/08/2023).

    Upacara tersebut di hadiri langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Morowali, I Wayan Suardi, SH. MH, para pejabat Kepala Seksi (Kasi) dan para pegawai Kejari Morowali serta jajaran Kejaksaan Negeri Cabang Morowali di kolonodale.

    Pada kesempatan itu, Kajari Morowali, I Wayan Suardi, yang memimpin upacara dalam sambutannya menyampaikan amanat Jaksa Agung mengatakan bahwa sebagai Ketua Pengawas, merasa bangga dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada 
    segenap jajaran IAD baik yang berada di pusat maupun di daerah.

    " Saya sebagai ketua pengawas bangga dan memberikan apresiasi karena hingga saat ini IAD telah menunjukkan kiprah, dedikasi dan karyanya yang begitu optimal dalam rangka meningkatkan mutu organisasi, pemberdayaan anggota dan melaksanakan kegiatan-kegiatan lainnya di bidang sosial dan kemanusiaan, seraya tetap setia turut menjaga dan mendukung terwujudnya marwah Kejaksaan agar senantiasa berada dalam bingkai kejujuran, toleransi, kesopanan, dan norma-norma kehidupan dalam bermasyarakat, " tuturnya.

    Dikatakannya, sesuai tema HUT IAD yakni “Peningkatan Disiplin dan Perilaku Anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini dalam Mendukung Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis”. Sangat tepat dalam menggambarkan kesamaan cita dan asa yang ingin dicapai oleh Kejaksaan dalam penegakan supremasi hukum yang tegas dan humanis. 

    Penegakan hukum humanis semata-mata tidak hanya berpaku pada hukum tertulis, namun juga berpegang pada kearifan lokal yang berlaku di masyarakat. Hal ini dikarenakan perilaku hukum masyarakat dipengaruhi oleh kebiasaan, adat, dan budaya. Untuk itu besar harapan saya agar ibu-ibu anggota IAD menjadi pengingat bagi para 
    suaminya untuk senantiasa mengedepankan hati nurani dalam penegakan hukum. 

    Tidak dipungkiri lagi bahwa keluarga adalah sumber kekuatan, kunci utama dan cikal bakal pembentukan karakter sumber daya manusia di Kejaksaan. Dalam keluarga, peran ibu dapat menjadi salah satu faktor yang ikut mempengaruhi dan mengarahkan agar tujuan pencapaian kinerja suami sebagai aparatur Kejaksaan berada di jalur yang benar.

    "Pengurus dan anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini serta hadirin yang berbahagia, Organisasi Ikatan Adhyaksa Dharmakarini didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Kesejahteraan anggota tidak harus dinilai dan diukur dari yang serba benda atau material, tetapi kesejahteraan bisa juga dinilai dari semakin meningkatnya pengetahuan, wawasan dan keterampilan anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini dari waktu ke waktu, " terangnya panjang lebar.

    Terakhir, pada kesempatan itu ditekankan agar jajaran Kejaksaan tetap dalam koridor visi dan misi IAD dan dapat menjadi pionir dalam menebar manfaat dan kebaikan bagi keluarga serta masyarakat.

    "Saya ingatkan kembali kepada ibu-ibu sekalian agar meningkatkan kepekaan sosial (sense of humanity) untuk dapat menjadi motor penggerak kepedulian sosial di tengah lingkungan masyarakat, " pintanya sembari mengajak untuk peka sosial dengan lingkungan.

    (PATAR JS)

    morowali sulawesi tengah-
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Kementrian PUPR Sebut Sistem Keamanan Bendungan...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Morowali Sambangi Kantor Kejari...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani