MOROWALI, Sulawesi Tengah - Kepolisian Resor (Polres) Morowali menggelar Apel Pasukan "Operasi Mantap Praja Tinombala 2024", bertempat di alun-alun Rujab Bupati Morowali, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat pagi (23/08/2024).
Apel pasukan tersebut dalam rangka Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, dipimpin langsung Kapolres Morowali AKBP Suprianto SIK, MH.
Operasi ini akan berlangsung selama 184 hari, mulai dari 24 Agustus 2024 hingga Desember 2024, dengan tujuan untuk memastikan keamanan selama pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Morowali.
Sebanyak 300 personel Polri akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya Pilkada, terdiri dari 175 personel Polres Morowali, 75 personel Polsek jajaran, 100 personel BKO dan melibatkan personel dari Batalion C Pelopor Sat Brimob Polda Sulteng, Kodim 1311/Morowali serta instansi terkait dengan total keseluruhan sebanyak 1.102 personel.
Operasi ini juga mencakup langkah-langkah preventif melalui pelaksanaan operasi colling system, yang bertujuan mengantisipasi terjadinya polarisasi di masyarakat selama pelaksanaan Pilkada serentak.
Kapolres Morowali AKBP Suprianto S.I.K., M.H menekankan pentingnya penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
"Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga persatuan, stabilitas, serta mengetahui upaya pengamanan yang telah dilakukan oleh Kepolisian, " ujar Kapolres.
Masih kata Kapolres, hasil Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP) tahun 2024 dari Baintelkam Polri menunjukkan bahwa Provinsi Sulawesi Tengah termasuk dalam kategori rawan, sehingga diperlukan langkah antisipatif yang matang.
Kapolres juga menginstruksikan agar dilakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayah hukum Polres Morowali, serta penanganan konflik harus dilakukan dengan tepat sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Selain itu, Kapolres menekankan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak, seperti TNI, BNPT, BMKG, dan Basarnas, untuk mengantisipasi potensi bencana alam yang dapat mempengaruhi pelaksanaan Pilkada. Upaya ini termasuk mempersiapkan fasilitas pemungutan suara di lokasi-lokasi pengungsian jika diperlukan.
Dalam apel tersebut, Kapolres Morowali juga memberikan beberapa arahan penting kepada seluruh personel, antara lain peningkatan keimanan dan ketakwaan, kesiapan peralatan, serta pelaksanaan pengamanan dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan sesuai SOP.
Pimpinan di setiap tingkatan diinstruksikan untuk turun langsung ke lapangan guna melakukan pengawasan terhadap anggotanya.
"Operasi Mantap Praja Tinombala 2024 diharapkan dapat berlangsung dengan sukses dan mampu menjaga stabilitas keamanan di wilayah Morowali selama pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, " pungkasnya.
(PATAR JS & HUMRES)