MOROWALI Sulawesi Tengah - Seiring dengan era digitalisasi saat ini tentunya sangat banyak membantu masyarakat dalam beraktivitas elektronik jika dimanfaatkan dengan baik.
Namun sebaliknya, jika digunakan untuk hal-hal negatif tentunya akan sangat merugikan banyak pihak, misalnya saja penipuan berkedok mengatas namakan pejabat atau siapa pun.
Di Kabupaten Morowali baru-baru ini terjadi penipuan dengan modus pesan elektronik Whats App (WA) maupun pesan singkat SMS yang menyasar korbannya.
Tak tanggung-tanggung, nama yang dicatut adalah Kapolres Morowali, AKBP Suprianto, yang digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk meminta sejumlah dana kepada beberapa orang, termasuk Kepala Desa yang telah menjadi korban.
Kapolres Morowali, AKBP Suprianto menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melayani permintaan apapun yang mengatas namakan dirinya, baik melalui pesan elektronik maupun WA maupun pesan singkat SMS karena nomor yang digunakan saat ini hanyalah 0812-8270-2002.
"Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melayani permintaan apapun yang mengatasnamakan nomor handphone saya, dan nomor saya hanya satu, yaitu di 0812-8270-2002, jika ada yang meminta mengatasnamakan nomor saya, segera melaporkannya ke Polsek terdekat atau Polsek, kami juga akan melakukan pelacakan terhadap pelaku penipuan ini" jelas AKBP Suprianto.
Saat ini kata Kapolres Morowali, sudah ada beberapa korban yang mentransfer sejumlah uang kepada orang yang menghubungi korban menggunakan pesan Whats App dan SMS yang mengatas namakan dirinya.
"Sekali lagi saya sampaikan kepada masyarakat luas khususnya di kabupaten Morowali jangan melayani permintaan apapun atas nama Kapolres Morowali karena itu penipuan, " pungkas perwira polisi dua bunga melati dipundaknya itu.
(PATAR JS & HUMRES)